Cara Merawat Tanaman Anggur Agar Berbuah Lebat
Tertarik memiliki pohon anggur di pekarangan rumah tapi bingung cara menamam dan merawatnya? Terus juga bagaimana caranya agar pohon anggur tersebut bisa menghasilkan buah anggur yang lebat? Jangan khawatir, ada tips dan trik yang akan dibagikan oleh sahabat kita Ade Irman owner dari Almira Grape. Simak tulisan berikut sampai akhir ya agar Sobat tidak bingung karena penjelasannya cukup detil dan runut mulai dari dasar.
Bagaimana caranya menghasilkan buah anggur berbuah lebat?
1. Sejak awal kita harus tahu dan memahami kondisi dan lingkungan dimana kita akan menanam pohon anggur tersebut. Cek kondisi tanahnya, cuacanya dan juga kondisi airnya.
Pohon anggur bisa hidup dengan baik pada PH tanah 6.5 - 7.5. Jadi langkah awal adalah memperhatikan area dimana kita akan menanamnya. Terutama jika pohon anggur tersebut ditanam di atas tanah langsung (grounding) bukan menggunakan pot/planter bag.
Jika kita sudah tahu kondisi tanahnya, langkah berikutnya adalah mencari tahu rootstock yang tepat untuk jenis tanah tersebut.Pemilihan rootstock yang tepat sesuai dengan kondisi tanah, akan membuat penyerapan nutrisi pohon lebih optimal.
Baca Juga : Mengenal RootStock Anggur
Apa saja penunjang kehidupan tanaman. Pertama yang paling esensial adalah berdoa agar pohon tumbuh subur dan berkah. Kedua, adalah mengenali faktor esensial yaitu terdiri dari udara, matahari, media tanam dan air.
Matahari : tanaman anggur sangat membutuhkan sinar minimal 6-8 jam seharis. Matahari pagi sangat baik bagi pertumbuhan pohon anggur. Jadi sangat dianjurkan pohon anggur selalu mendapatkan paparan sinar matahari pagi.
Media tanam : media tanam juga sangat penting bagi pertumbuhan pohon anggur. Apa saja komposisinya. Komposisi media tanam bisa berbeda-beda antar petani anggur. Seperti penuturan sobat Ade Irman dari Almira Grape, media tanamnya terdiri dari tanam hitam lembang, kotoran hewan(kohe),sekam mentah, sekam bakar,kompos dan kokopit(serabut kelapa). Syarat utama adalah tanahnya harus gembur dan poros ( tidak menggenang airnya )
Pastikan juga sebelum semua bahasan tersebut diolah menjadi media tanam, lakukan fermentasi terlebih dahulu pada kohe selama 1 bulan. Selain kohe yang perlu difermentasi adalah sekam mentah dan kokopit.Fermentasi bisa menggunakan EM4 dan molase.
Kelembaban udara : Kelembaban juga sangat penting. Jamur akan tumbuh subur pada area yang memiliki kelembaban tinggi. Jamur tentu akan merusak daun dan buah.
Salah satu cara mengantisipasi hal tersebut adalah dengan menggunakan green house. Tujuannya untuk melindungi pohon dari curah hujan, menciptakan lingkngan sendiri ( bisa dikontrol ) seperti misalnya bisa membuat lebih panas atau dingin.
Memperhatikan unsur makro : unsur ini bisa ditambahkan pada saat pemupukan awal, masa vegetatif dan generatif. Umumnya unsur makro terdiri dari NPK ( Nitrogen, Phospat dan Kalium ). Pada masa vegetatif atau pertumbuhan diperlukan unsur NPK, hormon, unsur mikro dan pembedah tanah ( asam humat).
Baca Juga : Pupuk Organik Cair Cocok Buat Anggur
Nah pada saat masa pembuahan maka diperlukan lebih banyak unsur phospat dan kalium. Sedangkan unsur nitrogennya agak dikurangi.
Baca Juga :
- 15 Rekomendasi Jenis Anggur yang Layak Ditanam di Pekarangan Rumah