Dunia tidak Selebar Daun Kelor, Tapi Manfaat Daun Kelor Jauh Lebih Besar

Pets and Garden  
Moringa Oleifera atau Daun Kelor -- pixabay
Moringa Oleifera atau Daun Kelor -- pixabay

Moringa Oleifera atau dikenal di Indonesia dengan nama daun kelor termasuk pohon non-kacang-kacangan yang tumbuh cepat, berasal dari India tetapi tumbuh secara luas di daerah tropis di seluruh dunia. Memiliki ketahanan terhadap kekeringan dan memiliki manfaat nutrisi dan pengobatan sehingga mendapat julukan "Pohon Ajaib".

Daun kelor banyak digunakan sebagai obat tradisional. Pohon ini mudah dikenali dari ukuran daunnya yang kecil. Daun kelor telah lama dipakai secara turun temurun untuk jamu dan suplemen. Tidak hanya itu, tanaman ini juga digunakan untuk bahan makanan, terutama ibu menyusui untuk membantu meningkatkan produksi ASI. Daun ini juga dipercaya mampu memerangi diabetes, infeksi, nyeri sendi, bahkan hingga kanker. Tak hanya itu, daun kelor juga bermanfaat sebagai pupuk yang menyuburkan tanaman.

Sekitar 2 gram daun kelor, terdapat setidaknya terdapat 14 kalori dan nutrisi lain berupa karbohidrat, protein, zat besi, kalium, magnesium, vitamin C, vitamin A, kalsium, dan asam folat. Selain itu, terdapat pula serat, vitamin B, fosfor, tembaga, zink, dan selenium. Tidak lupa, ada kandungan antioksidan dalam daun kelor, salah satunya polifenol.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Ciri-Ciri Daun Kelor

Bentuk daun: Daun kelor berbentuk bulat telur atau bulat dan memiliki tepi yang rata.

Ukuran daun: Daun kelor biasanya memiliki ukuran antara 10-20 cm, tetapi bisa mencapai hingga 30 cm.

Warna daun: Daun kelor berwarna hijau tua pada bagian atas dan hijau muda pada bagian bawah.

Daun berambut: Daun kelor memiliki rambut halus dan lembut di bagian bawah daun.

Letak daun: Daun kelor berdiri tegak pada batang dan memiliki jarak yang sama antara satu daun dengan daun lainnya.

Venasi daun: Venasi daun kelor berjalur memanjang dan berakar pada bagian tengah daun.

Baca Juga : 15 Rekomendasi Jenis Anggur yang Layak Ditanam di Pekarangan Rumah

Apa saja manfaat dari daun kelor ?

Kaya akan nutrisi: Daun kelor kaya akan vitamin C, vitamin K, zat besi, kalsium, dan asam amino esensial. Semua nutrisi ini sangat penting bagi kesehatan tubuh dan membantu menjaga keseimbangan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.

Meningkatkan sistem kekebalan tubuh: Vitamin C yang terkandung dalam daun kelor membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Hal ini membantu mengatasi infeksi dan mencegah penyakit seperti flu dan demam.

Mencegah anemia: Zat besi yang terkandung dalam daun kelor membantu mencegah anemia dengan membantu produksi sel darah merah yang sehat.

Mencegah penuaan dini: Vitamin C yang terkandung dalam daun kelor membantu mencegah penuaan dini dengan membantu produksi kolagen, protein yang membantu menjaga kesehatan dan elastisitas kulit.

Mencegah masalah kulit: Asam amino esensial yang terkandung dalam daun kelor membantu mengatasi masalah kulit seperti jerawat, eksim, dan lainnya.

Mengatasi masalah pencernaan: Daun kelor juga bermanfaat bagi sistem pencernaan dengan membantu mengatasi masalah seperti sembelit dan diare.

Mencegah kanker: Beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi daun kelor dapat membantu mencegah beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara, kanker usus besar, dan kanker prostat.

Mengatasi masalah gula darah: Daun kelor juga bermanfaat bagi penderita diabetes dengan membantu mengatasi masalah gula darah

Baca Juga : Mengenal Rootstock Anggur

Manfaat daun kelor telah banyak diteliti oleh para ahli, diantaranya dibahas dalam beberapa jurnal ilmiah berikut ini :

"Antihyperglycemic and antioxidant activities of Moringa oleifera leaves in streptozotocin-induced diabetic rats" oleh Samanthi, U., Jayawardena, R., Matthews, J., & Katulanda, P. (2011).

"Moringa oleifera leaf extract lowers blood glucose by inhibition of a-glucosidase and a-amylase" oleh Kim, S. H., Kim, S. J., Kim, Y. J., Kim, Y. H., Kim, J. H., Kim, J. H., & Lee, K. H. (2010).

"The effects of Moringa oleifera leaf extract on oxidative stress and inflammatory markers in patients with type 2 diabetes" oleh Kim, J. H., Lee, S. Y., Kim, Y. H., Kim, J. H., Kim, Y. J., Kim, S. J., & Lee, K. H. (2011).

"Antioxidant and anti-inflammatory activities of methanolic extract from Moringa oleifera leaves" oleh Ikhlas, B., Kadir, M. F. A., Abdullah, N., & Harun, R. (2010).

"Phytochemical screening and antioxidant activities of Moringa oleifera leaves extracts" oleh Alaribe, A. U., & Nwafor, P. A. (2010).

"Moringa oleifera leaf extracts as a natural antioxidant: a review" oleh Mishra, P. K., Srivastava, S., & Srivastava, K. N. (2010).

"Evaluation of antinociceptive and anti-inflammatory activities of Moringa oleifera leaves" oleh Umukoro, S., & Ikuesan, B. A. (2012).

Daun kelor memiliki berbagai khasiat dan manfaat bagi kesehatan manusia, seperti membantu meningkatkan daya tahan tubuh, mengontrol kadar gula darah, meredakan nyeri, meningkatkan kesehatan jantung, membantu proses pencernaan, dan mencegah kanker. Beberapa jurnal ilmiah juga telah membuktikan manfaat daun kelor bagi kesehatan, seperti memiliki aktivitas anti-inflamasi dan antioksidan, membantu menurunkan kadar gula darah, dan memiliki efek antinociceptive.

Namun, meskipun daun kelor memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitas dan keamanan penggunaannya sebagai obat tradisional. Sebelum menggunakan daun kelor atau obat tradisional lainnya, selalu berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan bahwa obat tersebut cocok untuk digunakan dan tidak memiliki efek samping yang berbahaya bagi kesehatan.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Permaculture Rooftop Garden

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image