Budidaya Ikan dan Sayuran Skala Rumahan dengan Sistem Aquaponik

Aquaponik sistem RAS Skala Rumah Tangga memadukan perikanan dan pertanian -- photo by FiFARM

Sobat Signal pecinta pertanian organik tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah Aquaponik. Kata Aquaponik sendiri merupakan singkatan dari Aquaculture dan Hidroponik. Aquaculture atau akuakultur merujuk pada budidaya hewan dan tumbuhan dengan menggunakan komponen pokoknya air. Sedangkan hidroponik merujuk pada pertanian modern yang juga menggunakan komponen utamanya air.

Singkatnya, dengan sistem aquaponik ini maka sobat bisa memelihara ikan sekaligus menanam sayuran bahkan buah-buahan. Sobat tidak perlu memikirkan pupuk apa buat pertumbuhan sayurannya, dan juga tidak perlu melakukan penyiraman setiap harinya.

Sayuran akan mendapatkan nutrisi dari limbah kotoran dan sisa pakan ikan yang diolah oleh sistem. Demikian juga sebaliknya, ikan akan mendapatkan pasokan nutrisi dan oksigen yang diserap oleh akar tanaman. Jadinya, saling menguntungkan satu sama lainnya. Ikan sehat dan cepat besar, sayuran juga tumbuh sehat dan cepat panen.

Scroll untuk membaca

Di dalam Sistem Aquaponik, air kolam akan diputar dari kolam ke tanaman. Kemudian dari tanaman balik lagi ke kolam. Sistem ini dinamakan RAS ( Resirculation Aquaculture System) dengan menambahkan ember filter untuk menjernihkan air dan menambahkan bakteri baik. Dengan cara seperti ini, air tetap jernih dan tentu akan banyak menghemat air.

Nah,sobat pasti tertarik dengan sistem Aquaponik ini apalagi cara pembuatannya juga mudah dan cukup sederhana. Modal pembuatannya pun bisa sobat sesuaikan dengan dana yang tersedia dan tujuan yang akan sobat capai.

Tim Signal sudah mencoba sendiri sistem Aquaponik ini dan berhasil membudidayakan ikan nila merah,gabus dan gurame. Kolam terbuat dari terpal dengan rangka baja ringan dengan ukuran kolam 3m x 1m x 0.75m.

Benih ikan yang ditebar sekitar 200 ekor ikan dengan 3 jenis ikan berbeda, yakni nila merah, gurame dan gabus. Ukuran benih awal sekitar 4-5cm. Kolam diletakkan di lantai 2 dibiarkan terbuka tanpa naungan sehingga sinar matahari bisa masuk sepanjang hari.

Baiklah,jika sobat ingin meniru dengan sistem yang kami buat, yuk sobat lihat apa saja yang perlu disiapkan.