Teknologi 2022-08-14 08:32:00

5 Browser Terbaik dengan VPN Bawaan

VPN atau Virtual Private Network dikenal sebagai layanan koneksi yang mampu memberikan akses ke suatu situs dengan data terenkripsi sehingga menjadikan penjelajahan lebih aman dan privat. Paling banyak digunakan oleh perusahaan untuk melindungi data sensitif. Namun,kini makin populer digunakan untuk kebutuhan pribadi seiring banyaknya interaksi pengguna bertatap muka di internet.

Untuk pemakaian VPN, pengguna PC biasanya akan menginstal ekstensi browser yang memberikan kemampuan VPN. Seperti chrome,firefox atau pun Microsoft Edge semua mendukung ekstensi VPN. Namun,sepertinya agak merepotkan bagi pengguna yang belum terbiasa menginstal tambahan ekstensi di browser tersebut.

Tahukah Sobat, ternyata ada alternatif sederhana dalam menggunakan VPN tanpa harus menginstal ekstensi browser yaitu dengan menggunakan browser yang memiliki VPN bawaan.

Scroll untuk membaca

Sobat tidak perlu mencari dan menginstal ekstensi VPN browser, karena semua yang Sobat butuhkan sudah masuk dalam satu paket. Sobat juga akan mendapatkan privasi dan penjelajahan ekstra, mulai dari pemblokiran iklan dan pelacak hingga penjelajahan pribadi yang disempurnakan, pemblokiran malware, dan masih banyak lagi.

Yang perlu Sobat ketahui, VPN berbasis browser tidak akan memberikan keamanan, kinerja, atau kemampuan membuka blokir seperti yang dimiliki oleh penyedia spesialis VPN seperti ExpressVPN atau NordVPN yang berbayar. Mereka sering kali merupakan proxy sederhana, memberi alamat IP baru tetapi tidak mengenkripsi lalu lintas, dan mereka hanya melindungi browser: lalu lintas aplikasi lain masih terbuka.

Browser dengan VPN bawaan setidaknya memiliki dasar-dasar privasi tersebut. Biasanya gratis, tanpa batasan data dan seringkali tidak perlu registrasi.

Berikut ini adalah 5 Browser Terbaik dengan VPN Bawaan :

1. Opera

Browser Opera memiliki 350+ juta pengguna.Salah satu kelebihan Opera dibandingkan browser yang lain adalah dibundelnya berbagai alat ke dalam pengaturan defaultnya. Tidak perlu menginstal satu ekstensi, aplikasi ini menyediakan pemblokiran iklan, pengiriman pesan, berbagi file, dan VPN sederhana yang diberikan secara gratis, tidak perlu registrasi.

VPN bawaan yang ada di Opera kemampuannya masih dasar. Meskipun bisa memilih lokasi negara, Opera hanya memberi tiga pilihan lokasi, yaitu Amerika, Eropa, dan Asia. Pilih salah satu, dan Opera memilihkan lokasi terbaik pada saat terkoneksi.

Kecepatan masih masuk akal, kisaran 30Mbps atau lebih untuk koneksi AS ke Inggris. Tetapi ketika Sobat tidak bisa memilih negara tertentu, Opera tidak bekerja dengan baik dalam membuka blokir atau sebagai VPN streaming . Layanannya benar-benar lebih tentang privasi daripada yang lainnya.

Tidak ada yang salah dengan sedikit privasi ekstra.Namun, jangan harapkan VPN bawaan Opera ini melebihi kemampuan yang dimiliki oleh penyedia komersial spesialis VPN seperti ExpressVPN dan VPN berbayar lainnya.

2. Aloha

Browser Aloha adalah browser yang sudah dilengkapi VPN gratis didalamnya dan setumpuk bonus privasi dan alat media lainnya.

Sobat bisa menjelajahi internet lebih aman dan privat. Browser ini tidak menyimpan cookie dan riwayat penjelajahan karena iklan dan pelacak juga diblokir. Browser Aloha ini memberikan kode sandi atau perlindungan sidik jari.

Dengan dukungan VPN yang punya kemampuan lebih, menempatkan Browser Aloha lebih baik dibandingkan pesaing lainnya.Tidak ada pembatasan, sehingga Sobat bisa menggunakan layanan ini sebanyak mungkin. Namun, versi gratis ini tidak memungkinkan untuk memilih lokasi, Aloha secara otomatis memilih server terdekat.

Untuk mendapatkan kemampuan VPN yang lebih, gunakan Aloha Premium. Dengan Premium, Sobat bisa memilih negara VPN dan kemampuan untuk melindungi aplikasi yang lain.

3. Epic

Browser Epic mengklaim sebagai browser berbasis Chromium pertama yang dirancang untuk melindungi privasi penggunanya. Berjalan secara permanen dalam mode 'penjelajahan pribadi', menghapus semua teknologi pelacakan Google, dan melakukan pemblokiran khusus terhadap kebocoran alamat IP WebRTC, skrip sidik jari, kode cryptomining rahasia, dan banyak lagi.

Epic memiliki pemblokiran iklan bawaan, dan semacam VPN juga (digambarkan sebagai 'proxy terenkripsi'). Perlindungannya hanya sebatas pada lalu lintas browser dan tentu masih kalah bersaing dibandingkan dengan VPN berbayar. Tetapi ada juga plusnya. Sobat bisa menggunakannya tanpa registrasi, tidak ada batasan data, dan memiliki delapan negara untuk dipilih: AS, Kanada, Inggris, Jerman, Prancis, Belanda, India, Singapura.

Epic tampil cukup baik. Kecepatan VPN nya bagus, bisa membuka blokir beberapa situs web.

4. UR

Browser UR adalah aplikasi bertenaga Chromium dengan daftar panjang fitur keamanan bawaan: anti phishing, pemindaian virus terintegrasi untuk unduhan, pengalihan http ke https, agen pengguna acak, dan cookie, pelacak, dan pemblokiran iklan.

Kelebihan lainnya adalah VPN gratis tanpa batas data dan 16 lokasi untuk dipilih (Amerika Utara, Eropa, India, Singapura, Afrika Selatan, Brasil, dan banyak lagi.)

Sayangnya, Browser UR ini mengatur dirinya sendiri sebagai browser default di Windows, dan dijalankan saat Windows melakukan booting.

Meskipun UR Browser memiliki VPN bawaan, Sobat mesti mendaftar terlebih dahulu. Cukup menyertakan email Sobat dan pilih kata sandi. Kecepatan VPN bervariasi dari 2Mbps hingga 35Mbps, tergantung pada lokasi yang yang dipilih. Hasil membuka blokirnya masih kurang bagus. Kemungkinan karena lokasi yang dipilih tidak sesuai dengan negaranya.

5. TOR

Tor sebenarnya tidak memiliki VPN bawaan, namun menawarkan salah satu fitur kunci yang umumnya ada di layanan seperti VPN. Tor menggunakan pendekatan berbeda untuk memproteksi aktivitas browsing penggunanya, TOR akan merutekan lalu lintas browsing melalui jaringan Tor yang menggunakan sistem enkripsi berlapis-lapis.