Pets and Garden

Cara Menanam Anggur di Pot Secara Organik

Menanam pohon anggur di Pot atau Planter Bag, photo by pixabay.com
Menanam pohon anggur di Pot atau Planter Bag, photo by pixabay.com

Siapa sih yang gak suka buah anggur. Disamping rasanya yang enak dan menyegarkan juga kaya nutrisi dan antioksidannya tinggi. Terdapat energi, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, magnesium, natrium, kalium, zat besi, zink, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B6, asam pantotenat, asam folat, vitamin C, vitamin K, serat, dan air.

Dengan segudang zat yang terkandung di dalamnya, buah anggur dapat memperlambat penuaan, menjaga kesehatan otak, meredakan gejala alergi dan peradangan, menjaga kesehatan kulit, menurunkan kadar kolesterol, mencegah kanker,hingga meningkatkan kualitas tidur.

Sayangnya, harga dari buah anggur relatif cukup mahal dibandingkan dengan buah yang lain. Harga buah anggur yang manis rata-rata di atas 80 Ribu per kilo gram bahkan bisa mencapai 100 Ribu lebih jika anggur memiliki kualitas yang super.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Beruntungnya, sekarang budidaya anggur sudah tidak sesulit dulu lagi. Banyak penghobi anggur sekarang menanamnya dalam pot atau planter bag di pekarangan rumah, bahkan di lahan yang sempit pun bisa. Asal terpapar sinar matahari langsung minimal 8 jam agar bisa tumbuh dengan sempurna.

Kebanyakan penghobi anggur ini masih menanam dengan menggunakan pupuk kimia sintetik. Seperti penggunaan pupuk NPK seimbang 16-16-16 untuk masa pertumbuhan atau vegetatif dan penggunaan pupuk KNO3 putih,MKP dan Boron untuk masa pembuahan atau generatif. Ditambah pemakaian pestisida kimia untuk mengatasi jamur,kutu kebul,dan lain-lain.

Nah,dengan cara penanaman dan perawatan anggur seperti itu, Anda mungkin berpikir ulang untuk memakannya terutama kalau Anda ingin menerapkan gaya hidup sehat dan alami.

Syukurlah, sekarang udah mulai banyak pembudidaya anggur dan pecinta tanaman lainnya yang peduli pada kesehatan dan kelestarian alam. Perawatan tanaman secara organik dimulai dari pemakaian pupuk sampai pada penggunaan pestisidanya.

Menanam pohon anggur di Planter Bag - photo by afif
Menanam pohon anggur di Planter Bag - photo by afif

Dikutip dari beberapa kanal Youtube yang membahas anggur organik, inilah 10 Tips menanam anggur di pot secara organik

1. Tentukan Tempat Tanam

Jika Anda mau menanam Anggur di Pot atau Planter Bag, sebaiknya gunakan ukuran besar disarankan ukuran 100 Liter atau lebih agar pertumbuhannya maksimal

2. Pemilihan Bibit Anggur yang Genjah, Mudah Berbuah

Pilihlah bibit jenis anggur yang genjah mudah berbuah seperti Ninel, Jupiter, Harold, Julian, Black Phanter, Akademik, Trans, Viktor, Nizina, Everest, Fragrance Rose

3. Membeli Bibit dari Tempat Terpercaya

Pastikan membeli bibit dari tempat yang terpercaya. Bibit berasal dari hasil grafting/okulasi yang diambil dari pohon anggur yang sudah pernah berbuah. Bibit sudah memiliki daun hijau tua minimal 10 lembar daun dan memiliki akar yang banyak dan kuat

4. Memindahkan Bibit ke Pot atau Planter Bag

Sebelum bibit dimasukkan ke dalam Pot, bibit ditreatment terlebih dahulu dengan disiram air bawang merah atau air beras atau Larutan Vitamin B1

Jika bibit dibeli dari lokasi yang jauh, treatment yang perlu dilakukan adalah Bibit dikarantina selama 2 Minggu terlebih dahulu dengan dipindahkan ke pot sementara, diteduhkan, dan tidak disatukan dengan pohon anggur yang lain supaya jika terkena penyakit tidak menyerang pohon anggur yang lain

5. Menyiapkan Media Tanam yang Poros

Media tanam harus poros supaya ketika disiram air tidak menggenang di media tanam, tapi langsung turun ke luar. Media yang poros akan mencegah akar busuk pada tanaman. Komposisi media tanam anggur yang poros terdiri dari :

1 ember sekam bakar

1 ember sekam lapuk

1 ember kohe kambing sudah fermentasi

1 ember tanah atau lebih bagus humus bambu

1 ember kompos

Kapur Dolomit secukupnya

Jamur tricoderma ( lebih bagus )

2 genggam tepung ikan dicampur di media tanam

Di dasar pot ditambahkan pecahan genteng atau arang kayu untuk menghindari jamur dan menjamin porositas media tanam. Jika musim hujan, komposisi sekam bakar lebih banyak dibandingkan tanah.

6. Memindahkan Bibit ke Pot Besar

Pastikan sebelum memindahkan bibit ke Pot yang besar, bibit sudah segar, ditandai dengan akar yang banyak dan daunnya sudah tumbuh tunas baru, tampak segar dan sehat

7. Cara Menanam di Pot Besar

Masukkan bibit ke media tanam dengan menambahkan tepung tulang sapi sedikit ditambah sekam bakar. Bisa juga ditambahkan mikoriza untuk meningkatkan ketahanan tanaman. Kemudian disiram dengan vitamin B1 atau POC atau garam inggris atau juga dengan air bawang merah

8. Memindahkan Tanaman ke Tempat Terkena Sinar Matahari Langsung

Tanaman anggur sangat membutuhkan sinar matahari untuk mempercepat pertumbuhannya. Usahakan untuk menempatkan Pot di tempat yang selalu mendapatkan sinar matahari sepanjang waktu. Minimal bisa terkena sinar matahari 5 sd 7 Jam per hari.

9. Menyiapkan Pupuk Organik dan Pestisida Organik

Pupuk Organik yang perlu disiapkan adalah POC ( Pupuk Organik Cair ) yang bisa kita racik sendiri dari bekas air cucian beras menjadi JAKABA, POC dari sampah organik model ember tumpuk, pupuk fish emulsion racikan dari ikan,tape,air kelapa,kulit bawang merah,nasi basi dan pisang. Bisa juga menggunakan ramuan PSB ( photosynthetic bacteria ) dari telor,air kolam dan micin.

10. Melakukan Perawatan Rutin

Perawatan rutin yang dilakukan adalah menyiram tanaman dengan air 2 hari sekali atau bisa juga disiram sehari sekali tergantung porositas media tanamnya dan kondisi cuacanya. Memupuk tanaman dengan POC seminggu sekali dan menambahkan pupuk kambing terfermentasi sebulan sekali.

Menyemprot pestisida nabati yang terbuat dari JS ( Jadam Sulfur ) dan JWA untuk pekatannya seminggu sekali atau tergantung penyakit yang muncul. Atau dengan pestisida nabati lainnya yang semuanya full organik.

Baca juga :

Cara Membuat Pupuk Organik Cair plus Fish Emulsion

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Permaculture Rooftop Garden