Invisible Challange: TikTok Challange yang Dimanfaatkan Hacker untuk Sebar Malware
Filter Invisible Body. Filter yang digunakan pengguna TikTok untuk mengikuti "Invisible Challange". Foto: Quora
Mengikuti sebuah challange di media sosial haruslah dilakukan dengan bijak. Apapun yang sifatnya terlalu ekstrim hingga terlalu berbahaya untuk sebuah challange, sebaiknya tidak ditiru hanya untuk kepentingan viral semata.
Seperti "Invisible challange" yang menantang pengguna TikTok untuk berpose telanjang atau hampir telanjang sambil menggunakan filter "Invisible Body" untuk membuat bagian tubuh menjadi blur.
Dikutip dari DetikInet, Senin (5/12/2022), menurut perusahaan keamanan siber Checkmarx, hacker mulai mengambil peluang ini dengan menawarkan aplikasi yang bisa menghapus filter tersebut hingga wujud asli yang melakukan challange tersebut bisa terlihat.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Namun, belakangan diketahui bahwa aplikasi unfilter berisi malware tersebut bisa mencuri akun Discord, kartu kredit, dompet kripto, dan informasi pribadi lainnya. Sasaran empuk para hacker ini tentunya adalah pengguna TikTok yang penasaran ingin mencoba menghapus filter yang ada pada video. Namun tentu saja klaim para hacker tersebut adalah palsu.
Aplikasi Unfilter. Aplikasi yang digunakan hacker untuk menyebarkan malware berbahaya. Foto: Security Affair
Checkmarx juga menyebutkan bahwa hacker tersebut juga mengunggah videonya sendiri untuk mempromosikan aplikasi yang diklaim bisa menghapus filter "Invisible Body". Video tersebut diketahui berisi link ke server Discord bernama "Space Filter".
Alih-alih mendapatkan aplikasi yang bisa menghapus filter, pengguna yang sudah sukses menginstal aplikasi unfilter malah menginstall malware "WASP Stealer (Discord Token Grabber)" yang dapat digunakan untuk mencuri detil akun Discord, kartu kredit, password, file komputer, hingga dompet kripto.
